Harga karet alami berjangka di akhir perdagangan bursa Tocom siang ini membukukan peningkatan yang cukup signifikan (15/10). Harga karet alami Tocom tetap menguat meskipun sentiment negatif cukup kuat. Lesunya harga minyak mentah dan apresiasi yen Jepang menghalangi kenaikan harga yang terlalu tajam.
Faktor yang mendorong kenaikan harga hari ini terutama adalah kekhawatiran mengenai tingkat produksi di Indonesia. Para pelaku pasar memperkirakan bahwa produksi dalam negeri akan mengalami penurunan akibat kebakaran lahan yang menimpa negara ini.
Pergerakan rally bursa saham Jepang juga menjadi salah satu penyebab masih kuatnya sentiment beli di pasar karet berjangka. Pada penutupan perdagangan hari ini indeks Nikkei membukukan peningkatan sebesar 1,15 persen.
Pada perdagangan hari ini harga karet alami berjangka ditutup naik dengan signifikan. Harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Maret 2016 berakhir dengan membukukan kenaikan sebesar 0,7 yen atau setara dengan 0,4 persen menjadi 174,4 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka di Tocom pada perdagangan selanjutnya akan kembali dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar yen Jepang dan harga minyak mentah. Kedua indikator tersebut merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pergerakan harga karet alami Tocom.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level resistance di 180,00 yen dan 185,00 yen. Harga akan menemui support pada level 165,00 dan 160,00 yen jika harga melanjutkan perjalanannya ke teritori negatif.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens