Harga karet Tocom pagi ini mengalami penurunan yang signifikan melanjutkan pelemahan yang terjadi pada sesi perdagangan sebelumnya (20/10). Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Maret 2016 terpantau melempem sejak awal perdagangan.
Anjloknya harga karet berjangka Tocom tidak lepas dari kekhawatiran mengenai tingginya pasokan dan masih lemahnya permintaan terutama dari Tiongkok. Kabar terbaru menyebutkan bahwa pasokan di Tiongkok mengalami penumpukan. Melambatnya ekonomi Tiongkok menyebabkan penyerapan konsumsi karet lambat.
Stok karet di bursa berjangka Shanghai naik 2,5% ke 217.271 ton, stok terbanyak sejak September 2014. Stok karet menumpuk di saat pertumbuhan ekonomi China melambat. Ekonomi China tumbuh 6,9% pada kuartal III/2015, laju pertumbuhan PDB terlambat sejak kuartal I/2015.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Maret 2016 hari ini tampak dibuka pada posisi 168,1 yen per kilogram. Harga karet alami berjangka mengalami pelemahan yang cukup signifikan yaitu sebesar 0,7 yen atau setara dengan 0,41 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini harga terpantau makin anjlok dari level pembukaan dan sudah berada di posisi 166,5 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bertahan di zona merah. Harga komoditas ini masih belum menemukan pijakan yang cukup kuat untuk bergerak rebound.
Untuk sesi perdagangan hari ini harga diperkirakan akan menemui level support di posisi 160,00 yen. Support selanjutnya ada di 152,00 yen. Sementara itu harga akan menemui resistance di posisi 172,00 yen dan 180,00 yen.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens



