Harga karet Tocom pada oerdagangan hari ini terpantau mengalami penurunan yang cukup signifikan (21/10). Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Maret 2016 melanjutkan penurunannya pekan lalu. Masih lesunya pergerakan harga minyak mentah telah menjadi sentiment negative yang sangat kuat bagi pergerakan harga karet alami berjangka.
Selain akibat penurunan harga minyak mentah melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga turut andil dalam mendesak harga komoditas ini. Ekonomi Tiongkok di kuartal ketiga mengalami perlambatan menjadi 6,9 persen dibandingkan pertumbuhan tahunan sebesar 7,0 persen yang terjadi pada kuartal kedua lalu.
Akan tetapi pelemahan nilai tukar yen yang masih cenderung terjadi menahan agar penurunan harga karet tidak terlalu tajam. Hari ini yen masih berpotensi untuk melanjutkan fase penurunan untuk empat sesi berturut-turut. Harga karet bahkan sempat dibuka di teritori positif.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Maret 2016 hari ini tampak dibuka pada posisi 167,5 yen per kilogram. Harga karet alami berjangka mengalami peningkatan tipis saja yaitu sebesar 0,6 yen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini harga terpantau sudah masuk ke teritori negative. Harga sudah melemah sebesar 0,3 yen menjadi 166,6 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bertahan di teritori negatif. Potensi melambatnya permintaan dari Tiongkok dan melemahnya harga minyak mentah masih menjadi penyebab penurunan harga komoditas karet alami Tocom tersebut.
Untuk sesi perdagangan hari ini harga diperkirakan akan menemui level support di posisi 160,00 yen. Support selanjutnya ada di 155,00 yen. Sementara itu harga akan menemui resistance di posisi 172,00 yen dan 177,00 yen.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens