Harga karet alami berjangka di akhir perdagangan bursa Tocom siang ini anjlok tajam di zona merah (27/10). Harga karet alami Tocom masih terpuruk dan mengabaikan sentimen positif yang muncul dari Tiongkok. Biasanya kabar mengenai stimulus dari Tiongkok akan menggairahkan pergerakan harga komoditas.
Pelemahan harga minyak mentah dan rally yen menjadi pendorong utama penurunan harga karet alami Tocom hari ini. Yen Jepang terpantau kembali menguat untuk dua sesi berturut-turut terhadap dollar AS. Peningkatan nilai tukar yen tersebut membuat harga karet Tocom relatif lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan mengalami penurunan.
Sementara itu harga minyak mentah juga masih berada dalam kecenderungan melemah. Hari ini harga komoditas sumber energi tersebut berada di kisaran paling rendah dalam dua bulan belakangan, melanjutkan penurunan untuk 3 sesi berturut-turut.
Pada perdagangan hari ini harga karet alami berjangka ditutup turun signifikan. Harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Maret 2016 berakhir dengan membukukan pelemahan sebesar 7,4 yen atau setara dengan 4,5 persen menjadi 157,1 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka di Tocom pada perdagangan selanjutnya akan kembali dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar yen Jepang dan harga minyak mentah. Kedua indikator tersebut merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pergerakan harga karet alami Tocom.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level resistance di 165,00 yen dan 170,00 yen. Harga akan menemui support pada level 150,00 dan 145,00 yen jika harga melanjutkan perjalanannya ke teritori negatif.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
