Outlook Emas Minggu Ini

878

Kelemahan emas terus berlanjut di dalam beberapa hari terakhir dengan dolar AS terus naik dan pasar lebih yakin bahwa kenaikan bunga di bulan Desember kemungkinan kuat akan terjadi. Penurunan harga emas bukan saja telah menghapus keuntungan di bulan Oktober tetapi juga telah jatuh ke level terendah pada tahun ini. Berita-berita utama yang akan mempengaruhi harga emas minggu ini adalah risalah pertemuan FOMC dan CPI inti AS. Sementara itu data-data lainnya yang akan dirilis pada minggu ini adalah produksi industri AS, CPI Uni Eropa, keputusan tingkat bunga BOJ, indeks Fed Philly, dan housing starts AS.

Sentimen pasar yang bearish telah menekan turun harga komoditi utama dunia termasuk emas, perak, tembaga dan minyak. Pemulihan dari matauang dolar AS juga memberikan kontribusi terhadap pelemahan metal berharga. Dan pada saat pasar semakin lebih menerima kemungkinan kenaikan tingkat bunga pada bulan Desember – dimana laporan NFP baru-baru ini meningkatkan kemungkinan hal ini akan terjadi – dolar AS kemungkinan akan tetap naik dan penurunan harga emas sedang dalam proses.

Minggu ini, dua event utama adalah rilis dari risalah pertemuan FOMC dan CPI.

Dari risalah akan ada pandangan dibelakang keputusan FOMC yang terakhir dan bisa memberikan petunjuk tambahan terhadap outlook dari para anggota. Dari tren harga bisa terlihat adanya penurunan terutama jika laporan dari FOMC dipandang sebagai “hawkish”. Dari pertemuan terakhir FOMC merilis sebuah pernyataan yang dianggap “hawkish” dimana the Fed menyatakan akan menaikkan tingkat bunga di bulan Desember dengan syarat data ekonomi tidak mengecewakan. Meskipun tidak semua data ekonomi positip – misalnya penjualan eceran dan laporan GDP kuartal ketiga yang tidak mengesankan – laporan yang utama sehubungan dengan pasar tenaga kerja dan inflasi cukup baik untuk membuat the Fed melanjutkan pergerakan menaikkan tingkat bunga. Reaksi di pasar obligasi dimana imbal hasil mulai naik kembali juga menyeret turun harga emas.

Disamping kemajuan di dalam pasar tenaga kerja, kestabilan harga juga penting bagi the Fed. Minggu ini CPI dan CPI inti akan di publikasikan. Sekarang, pasar memperkirakan akan ada kenaikan 0.2% bagi CPI dan CPI inti. Jika demikian tingkat pertumbuhan ini bisa menambah kemungkinan kenaikan tingkat bunga bulan depan – sesuatu yang tidak baik bagi pasar emas.

Sampai akhir dari minggu yang lalu, probabilita terjadi kenaikan tingkat bunga di bulan Desember adalah 70% dan kemungkinan terjadi di bulan Maret 2016 adalah 85% – tidak berubah dari akhir minggu sebelumnya. Sebagai kesimpulan sentimen pasar yang bearish kemungkinan bagi emas akan terus berlanjut dengan dolar AS terus menguat terhadap matauang utama dunia lainnya dan imbal hasil obligasi perlahan-perlahan terus menanjak.

Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research  Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here