Risalah FOMC bulan Oktober mengakomodir banyak pandangan diantara para anggota komite, dengan lebih banyak komentar yang bersifat “dovish” dari yang diantisipasikan oleh pasar. Meskipun demikian, kebanyakan pejabat the Fed berpikir kondisi untuk menaikkan tingkat bunga bisa dipenuhi pada pertemuan berikutnya. Secara spesifik, perbaikan yang kumulatif di pasar tenaga kerja dan pengurangan dalam resiko global akan memberikan kepada banyak pemilik suara FOMC keyakinan yang besar terhadap outlook ekonomi. Namun kebanyakan pemberi suara juga masih tidak memiliki alasan yang meyakinkan mengenai outlook inflasi. He Fed tetap berpegang pada data.
Menurut BofA Merrill, kondisi tetap memberikan alasan bagi FOMC untuk menaikkan tingkat bunga pada pertemuan bulan Desember mendatang. Sedikit pelemahan dari dolar AS setelah keluarnya risalah FOMC merefleksikan posisi di pasar forex. Pasar telah menaikkan probabilita kenaikan tingkat bunga di bulan Desember sampai 80% dan USD telah mengalami rally secara luas sejak FOMC bulan Oktober. Selama ini kita juga telah melihat laporan payroll yang mencengangkan dan sederetan pembicara dari the Fed yang mengkomunikasikan keterbukaan mereka untuk kenaikan tingkat bunga.
Dengan telah terjadinya kenaikan yang tajam di dalam posisi beli USD, beberapa elemen “dovish” yang didiskusikan diatas bisa menakutkan sebagian orang. Namun menurut BofAMerill karena inti dari FOMC masih melihat kemungkinan menaikkan tingkat bunga pada bulan Desember dengan asumsi data-data terus mendukung, hal ini masih merupakan dukungan bagi USD. Namun untuk terjadinya rally USD yang signifikan masih memerlukan katalisator yang lain seperti laporan payroll bulan November dan hasil pertemuan ECB sebelumnya.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center