IHSG 23 November Dibuka Positif Didukung Harapan Stabilitas Ekonomi dan Keamanan

437

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan awal pekan Senin (23/11) dibuka positif, saat ini terpantau naik 0,53% pada 4585,61.

Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa global. Setelah bursa Wall Street berakhir positif pada perdagangan akhir pekan kemarin, maka bursa Asia dibuka mixed pagi ini, dimana indeks Kospi dan indeks ASX 200 dibuka positif, sementara indeks Hang Seng dan indeks Shanghai bergerak di zona negatif.

Dari dalam negeri juga dihasilkan optimisme stabilitas ekonomi dan keamanan Indonesia, dimana pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur yang baru-baru ini berlangsung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dua hal yang dinilai sangat penting bagi masa depan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur. Pertama, memajukan kerja sama maritim sebagai prioritas baru dalam kerja sama KTT Asia Timur.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah kerja sama dalam pemberantasan terorisme, radikalisme dan ekstremisme. Indonesia, kata Presiden Jokowi, adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar juga negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Namun, pluralisme merupakan kenyataan sehari-hari dan berkembang dengan baik di Indonesia. Demikian rilis yang disampaikan oleh Sekretariat Kabinet RI pada 22 November 2015 kemarin.

Pagi ini terpantau 116 saham menguat dan 52 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 586 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 559 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 28600 kali.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan terbatas dengan penguatan bursa global dan harapan penguatan ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4553-4532, dan kisaran Resistance 4603-4630.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here