Setelah berhasil rebound dari pelemahan perdagangan 7 hari berturut pada hari kedua perdagangan pasar valas tahun 2016 kemarin, rupiah kembali berhasil lanjutkan penguatan yang cukup signifikan diawal perdagangan Rabu pagi oleh optimisme pasar global terhadap investasi tanah air.
Rupiah berhasil kuat ditengah penguatan dollar kemarin dan pagi ini terpantau dollar AS retreat secara teknikal setelah rally 3 hari berturut. Dampak penguatan Rupiah kemarin telah memberikan sentimen positif pasar global terus memborong saham-saham lokal di pasar saham.
Diawal perdagangan saham bursa efek pagi ini, investor asing sudah beli saham lokal senilai Rp491 miliar sehingga terbentuk net buy sekitar Rp21 miliar lebih. Aksi asing ini mensupport indeks harga saham gabungan menguat kembali 0,9 persen dari perdagangan sebelumnya di posisi 4597.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini naik 0,35% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13870/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13841/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13863 dari hari sebelumnya 13931 hari Selasa (5/01).
Namun untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sore oleh proyeksi pelemahan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13940 resistance 13815 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens