Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Rabu (13/01), berakhir positif, ditutup naik 0,55% pada 4537,18. Sementara itu indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik 0,81% ke posisi 793.30. Penguatan IHSG didukung stabilnya Rupiah dan kinerja positif sektor Infrastruktur yang memimpin 7 sektor yang menguat.
Pada penutupan perdagangan sore ini, kurs Rupiah stabil terhadap dollar AS, berada di posisi 13,855.
Penguatan sektor infrastruktur terkait dengan sudah dijalankannya percepatan pembangunan infrastruktur, sejak ditandantanganinya kontrak proyek tahun 2016 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada hari ini, Rabu (06/01)
Total paket yang ditandatangani sebanyak 644 paket dengan nilai kontrak sebesar Rp8,81 triliun. Dari 644 paket, sebanyak 597 paket merupakan paket kecil dengan nilai kontrak di bawah Rp50 miliar yang diharapkan menjadi penggerak ekonomi di daerah-daerah, sementara 47 paket merupakan paket besar di atas 50 miliar rupiah. Nilai kontrak tersebut merupakan 10,84 persen dari total belanja modal Kementerian PUPR Tahun 2016.
Pada penutupan perdagangan saham Indonesia sore ini terpantau 131 saham menguat dan 154 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 3,28 miliar saham dengan nilai mencapai lebih dari 5,16 triliun rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 227.362 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan saham selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4477-4442, dan kisaran Resistance 4546-4579.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang