Mengawali perdagangan pasar valas hari keempat pekan ini, rupiah Kamis (4/02) berhasil dibuka menguat atau rebound dari 2 hari pelemahan berturut oleh anjlok parahnya dollar AS perdagangan semalam dan juga data survey BI untuk bertambahnya optimisme prospek ekonomi tanah air.
Pasar global yang berinvestasi di Indonesia kembali optimis melihat prospek dollar mereka yang semakin buntung hari-hari ini, dan penilaian mereka semakin kuat oleh data survey BI untuk indeks kepercayaan konsumen bulan Januari 2016.
Dampak dari penguatan rupiah telah membuat asing masukin dananya kembali cukup besar sehingga tercetak net buy sekitar Rp191 miliar. Dan aksi asing ini membuat IHSG berhasil bangkit, naik 1,4 persen ke posisi 4661.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak naik dengan posisi peningkatan 0,70% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13673/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13695/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13662 dari hari sebelumnya 13757 pada hari Rabu (3/02).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah hingga akhir perdagangan sore meski dollar juga melemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13700 resistance 13624 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens