Harga Kakao ICE Menguat 2 Persen Terdukung Penurunan Pajak Ekspor

512

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Rabu dinihari (06/07) ditutup menguat. Kenaikan harga kakao mengabaikan penguatan dollar AS.

Harga kakao naik didorong tindaka pemerintah Pantai Gading yang menurunkan pajak ekspor untuk produk kakao dalam upaya untuk mendorong produksi dan pengolahan di negara Afrika Barat.

Pajak atas ekspor kakao mentega akan jatuh ke 11 persen dari 14,6 persen dan pajak pada kakao massa akan turun menjadi 13,2 persen dari 14,6 persen, kata pemerintah. Pajak ekspor kakao bubuk akan jatuh ke 9,6 persen dari 14,6 persen.

Lihat : Harga Kakao ICE Berpotensi Lemah Terganjal Penguatan Dollar AS

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak September 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 70 dollar atau 2,34 persen pada posisi 3.065 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi melemah tertekan potensi penguatan dollar AS dengan masih menguatnya kekuatiran Brexit dan pelemahan ekonomi global, serta perkiraan meningkatnya data ISM Non Manufacturing dan PMI.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 3.010 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.960 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 3.110 dollar dan 3.160 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here