Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Naik 0,5 Persen; Mingguan Melemah 1 Persen

737

Harga minyak mentah berakhir naik pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari, setelah komentar dari Ketua Fed Janet Yellen dan laporan aktivitas rudal di Arab Saudi.

Harga minyak mentah berjangka AS berada di $ 47,60 per barel, naik 27 sen, atau 0,55 persen.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent untuk Oktober naik 0,44 persen di $ 49,89 per barel.

Pasar global bereaksi terhadap pidato Yellen di Jackson Hole, Wyoming, sebagai sambutannya awalnya menyebabkan rally besar dalam dolar, yang menyebabkan minyak tergelincir. Namun kemudian, dolar mengurangi keuntungan, dengan indeks dolar turun sebanyak 0,5 persen. Berkurangnya keuntungan terjadi karena Yellen tidak memberikan indikasi waktu kepastian kenaikan suku bunga AS.

Lihat : Fed Yellen : Kesempatan Kenaikan Suku Bunga AS Telah Menguat

Harga minyak menyentuh posisi tertinggi hari setelah laporan dari rudal Yaman memukul fasilitas minyak Arab Saudi, kata para pedagang. Televisi pemerintah Arab Saudi melaporkan bahwa proyektil ditembakkan dari Yaman memukul fasilitas listrik estafet di Najran, di bagian selatan dari Arab Saudi.

Semetara itu dilaporkan jumlah kilang minyak mentah AS berada di 406, Baker Hughes mengatakan Jumat. Yang membandingkan dengan 675 tahun lalu.

Pedagang minyak dan gas alam juga telah mengamati dampak dari Badai Tropis Gaston, mengatakan hal itu mungkin bisa menjadi badai besar di Teluk Meksiko, mengambil pasokan lebih lanjut.

Harga minyak mentah masih di jalur untuk kerugian mingguan lebih dari 1 persen setelah Menteri Energi Arab Saudi meredakan harapan bahwa produsen terbesar dunia mungkin setuju bulan depan untuk membatasi produksi mereka

“Kami tidak percaya intervensi yang signifikan di pasar diperlukan selain untuk membiarkan kekuatan penawaran dan permintaan bekerja,” kata Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih Reuters Kamis.

Anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak akan bertemu di sela-sela Forum Energi Internasional, untuk kelompok produsen dan konsumen, di Aljazair dari 26-28 September.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan masih terjadinya potensi penguatan dollar AS setelah pidato Yellen. Harga diperkirakan akan menembus kisaran Support $ 47,10 – $ 46,60, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 48,10 – $ 48,60.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here