Mengakhiri perdagangan saham sesi pertama hari terakhir bursa pekan ini (9/9) mayoritas saham perbankan anggota Himbara masuk zona merah oleh tekanan jual investor asing melanjutkan trend perdagangan sebelumnya. Namun hanya satu saham yang menghijau oleh dukungan modal asing dengan penguatan yang cukup signifikan dari perdagangan sebelumnya.
Hari ini diberitakan 4 bank BUMN yang tergabung dalam Himbara bersepakat kerjasama dengan Telkom Indonesia membentuk perusahaan kartu kredit dihadapan Gubernur BI dan Menteri BUMN. Perusahaan yang dibentuk oleh bank BRI, bank BNI, bank Mandiri , bank BTN dengan Telkom tersebut nantinya pemilik saham mayoritasnya akan dikuasai oleh Holding Keuangan BUMN.
Dari 4 bank BUMN tersebut hanya saham bank BTN dengan kode saham BBTN yang bergerak menguat sendiri diantara saham-saham sejawatnya. Melihat fundamental masing-masing bank, dari kebijakan BI yang terbaru tentang LTV memberikan angin segar bagi bisnis bank BTN. Sehingga saham ini cukup digemari pasar dengan trend pergerakan yang menanjak terus secara teknikal.
Melihat perkembangan saham ke-4 bank BUMN ini di lantai bursa perdagangan hari Jumat (9/9), saham BBRI anjlok 1,7%, saham BMRI anjlok 2%, saham BBNI anjlok 2,6% sedangkan saham BBTN naik 0,5%. Secara teknikal pergerakan saham semua bank diatas berpotensi bullish sehingga direkoemndasikan untuk membeli saham-saham ini.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang