Jelang akhir perdagangan bursa saham sesi pertama hari Rabu (12/10), saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih diburu oleh banyak investor kecuali investor asing yang lakukan profit taking setelah perdagangan sebelumnya sudah menguat signifikan. Terpantau jumlah saham yang sudah diperdagangkan siang ini mencapai 2 juta lot lebih masuki hari kedua berturut dimana pasar memburu banyak saham ini.
Perdagangan saham ANTM sebulan terakhir cukup menarik yang didukung juga oleh fundamentalnya yang lumayan. ANTM mengumumkan bahwa perseroan tambang emas milik BUMN tersebut berhasil meraih penghargaan dari Presiden Jokowi untuk perusahaan yang berhasil meningkatkan ekspor nonmigas. Penghargaan yang diberikan tersebut bernama Penghargaan Primaniyarta 2016.
Sebagai informasi, sepanjang semester pertama tahun ini saja penghasilan ANTM dari eskpor lebih besar hingga mencapai 62 persen dari penghasilan dalam 6 bulan tersebut. Penjualan ANTM periode tersebut mencapai Rp4,16 triliun dan penjualan emas paling dominan sumbang pendapatan hingga Rp2,84 triliun.
Kekuatan saham ANTM awal perdagangan pekan ini berhasil menepis sentimen diturunkannya peringkat perseroan dan surat utangnya. Emiten yang memiliki kinerja keuangan yang lumayan sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, dipangkas Pefindo surat utangnya dan juga peringkat kreditnya.
Untuk pergerakan harga sahamnya pada lantai bursa perdagangan saham Rabu (12/10) saham ANTM dibuka lemah pada level 825 dan terus bergerak kuat hingga mencapai posisi tertinggi 865 dengan volume saham mencapai 2,7 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ANTM perdagangan sebelumnya bergerak kuat dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic berhasil tembus area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan posisi +DI bergerak naik yang menunjukan pergerakan ANTM dalam penguatan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading berikutnya pada target level support di level 780 dan level resistance di 875.
Lens Hu/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens