Setelah 2 hari berturut dollar AS berjaya di pasar forex, masuki sesi Asia hari ketiga pekan ini (12/10) terkoreksi sehingga membuat banyak rival-rivalnya jadi rebound termasuk rupiah. Namun penguatan rupiah di pasar spot tidak membuat untuk menaikkan kurs referensinya, justru melemahkannya ke atas kisaran 13000. Terpantau pergerakan rupiah di pasar spot masih bergerak terbatas.
Lemahnya kurs rupiah pada perdagangan antar bank hari ini membuat investor asing kembali lanjutkan profit takingnya dan melepas kembali banyak saham-saham besar sehingga tercetak net sell asing mencapai Rp238 miliar lebih. Aksi jual investor asing tersebut berhasil menekan IHSG hingga anjlok 0,3%.
Lihat: IHSG 12 Oktober Dibuka Turun Tertekan Pelemahan Bursa Wall Street dan Asia
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,05% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13025/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13035/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13023 dari perdagangan sebelumnya di 12992.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan oleh proyeksi kuatnya pergerakan dollar AS masuki sesi Eropa, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13060 dan resistance di 13000.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens