Pergerakan rupiah hingga perdagangan sesi siang di pasar spot masih menunjukkan kondisi yang kuat di tengah pelemahan dollar AS terhadap banyak rival utamanya. Dollar AS masih tertekan oleh keraguan pasar global akan rencana Fed akhir tahun.
Pergerakan positif rupiah hingga siang ini belum mampu membuat masuknya modal asing ke bursa bertambah melebihi arus keluar yang lebih besar sejak pagi sehingga tercetak net sell asing sebesar Rp69,3 miliar lebih. Akibatnya aksi jual investor asing tersebut menekan IHSG yang turun 0.2%.
Lihat: IHSG 19 Oktober Sesi 1 Tertekan Profit Taking Investor Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,16% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13004/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13020/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 13007 dari perdagangan sebelumnya di 13044, demikian kurs transaksi antar bank juga diturunkan ke 13072 dari perdagangan sebelumnya 13109.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan oleh penguatan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support 13060 dan resistance di 12980.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens