Masuki perdagangan pasar valas sesi Asia hari Kamis (27/10), dollar AS kembali mendominasi pasar dengan memberi tekanan pada kurs kawasan Asia. Sehingga Bank Indonesia (BI) melemahkan kurs referensi rupiah dari perdagangan sebelumnya. Demikian juga yang terjadi di pasar spot terhadap dollar AS sedang bergerak negatif.
Lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar membuat arus modal asing keluar bursa lebih banyak dibandingkan arus masuknya sehingga tercetak net sell asing sebesar Rp128 miliar lebih. Namun tekanan jual yang dilakukan investor asing tersebut tidak dapat halangi penguatan indeks 0,4%.
Lihat: IHSG 27 Oktober Dibuka Naik Kembali ke Level 5400, Saham Pertambangan Diburu
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,34% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13047/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13019/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 12997 dari perdagangan sebelumnya di 12997.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan oleh kuatnya prospek harian dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13040 dan resistance di 12960.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens