Masih kuatnya dollar AS mendominasi perdagangan pasar valas global membuat banyak kurs kawasan Asia termasuk rupiah lanjutkan koreksi nilai mata uang tersebut. Demikian nilai rupiah sesi Asia hari Jumat (28/10) bergerak negatif yang juga membuat Bank Indonesia (BI) melemahkan kurs referensi rupiah dari perdagangan sebelumnya.
Lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar membuat arus modal asing keluar bursa lebih banyak dibandingkan arus masuknya sehingga tercetak net sell asing sebesar Rp29 miliar lebih. Tekanan jual yang dilakukan investor asing tersebut ikut menekan IHSG yang turun 0,1%.
Lihat: IHSG 28 Oktober Dibuka Naik Terdukung Aksi Beli Saham
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,10% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13045/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13046/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13048 dari perdagangan sebelumnya di 13027.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan oleh kuatnya prospek harian dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13050 dan resistance di 13020.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens