Rupiah Senin Siang Masih Belum Kuat Lawan Dollar

571

Pergerakan rupiah Senin (5/11) hingga perdagangan sesi siang di pasar spot  masih menunjukkan pergerakan negatif namun berkurang tekanannya dari awal sesi. Momentum reboundnya  dollar AS oleh laporan terkini dari FBI atas tuduhan kepada Hillary Clinton  membuat banyak  valas kawasan Asia terpangkas.

Lemahnya pergerakan rupiah hingga siang ini  membuat arus modal asing keluar bursa lebih banyak dibandingkan  arus masuknya sehingga tercetak net sell asing  sebesar Rp263  miliar lebih.  Namun tekanan jual yang dilakukan  investor asing tersebut  tidak dapat menekan IHSG yang naik 0,1%.

Lihat: IHSG 7 November Sesi 1 Naik Terdukung Penguatan Bursa Asia

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi penurunan  0,04% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13088/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13105/US$. Untuk  kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini   diperkuat  dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  lebih kuat  di 13082 dari perdagangan sebelumnya  di 13103, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah  ke 13147 dari  perdagangan sebelumnya 13169.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi lemah pada akhir perdagangan  oleh kuatnya pergerakan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support  13135 dan  resistance di 13057.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here