Rupiah Senin Pagi Terpangkas Oleh Pulihnya Kekuatan Dollar AS

641

Di tengah perdagangan valas sesi Asia hari Senin (7/11), kekuatan rupiah terpangkas kembali oleh kekuatan fundamental dollar AS menyikapi kondisi politik Amerika Serikat yang normal kembali. Namun BI lebih melihat sentimen perdagangan akhir pekan sehingga kurs referensinya diperkuat dari akhir pekan lalu.

Kondisi kekuatan rupiah yang terpangkas  ini  membuat arus modal asing keluar bursa lebih banyak dibandingkan  arus masuknya sehingga tercetak net sell asing  sebesar Rp122  miliar lebih.  Tekanan jual yang dilakukan  investor asing tersebut  ikut menekan IHSG hingga turun  0,1%.

Lihat: IHSG 7 November Dibuka Lemah Tertekan Penurunan Wall Street dan Rupiah

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan  0,15% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13088/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13105/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi sedikit lebih kuat  di 13082 dari perdagangan sebelumnya  di 13103.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi kuat  pada akhir perdagangan  sekalipun    dollar AS masih terus rally, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13125 dan  resistance di 13065.

H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here