Rupiah Selasa Pagi Berusaha Bangkit Kalahkan Dollar AS

748

Rupiah yang tertekan kuat di perdagangan awal pekan hari Senin (7/11), berhasil rebound di awal perdagangan hari Selasa (8/11). Namun tidak lama kemudian bergerak negatif seiring dengan pelemahan kurs referensi yang ditetapkan BI hari ini. Kondisi dollar AS sendiri pagi ini masih kuat melanjutkan rally perdagangan sebelumnya terhadap banyak valas global.

Kondisi kekuatan rupiah yang terpangkas  ini  membuat arus modal asing keluar bursa lebih banyak dibandingkan  arus masuknya sehingga tercetak net sell asing  sebesar Rp36  miliar lebih.  Namun tekanan jual yang dilakukan  investor asing tersebut  tidak dapat  menekan IHSG yang sedang naik  0,9%.

Lihat: IHSG 8 November Dibuka Naik Terdorong Penguatan Wall Street dan Minyak Mentah

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak konsolidasi dengan posisi penguatan  tipis 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13086/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13082/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi sedikit lebih kuat  di 13082 dari perdagangan sebelumnya  di 13103.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi kuat  pada akhir perdagangan  sekalipun    dollar AS masih terus rally, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13110 dan  resistance di 13055.

H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here