Melihat perkembangan harga rumah di Inggris sepanjang bulan November lalu, Nationwide Building Society (NBS) sebagai salah satu perusahaan keuangan besar di negara tersebut dan juga asosiasi property terbesar dunia menilai telah terjadi penurunan tingkat kenaikan harga jualnya.
Sejak keputusan Inggris untuk Brexit atau keluar dari Uni Eropa pada bulan Juni lalu, NBS melihat data turunnya tingkat harga rumah di negara kerajaan tersebut menunjukkan pasar perumahan telah menurun sedikit demi sedikit.
Dari survey NBS, tingkat harga rumah di Inggris hanya naik 0,1% pada bulan November dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tidak ada kenaikan alias 0%. Dan jika dibandingkan dengan November tahun lalu, harga rumah tumbuh 4,4%, lebih rendah dari pertumbuhan tahunan 4,6% terlihat pada Oktober.
Apakah harga rumah terus naik di setelah pemungutan suara tanggal 23 Juni lalu untuk meninggalkan Uni Eropa penting bagi kesehatan secara keseluruhan ekonomi terbesar kelima di dunia. Selama tiga dekade terakhir, pengeluaran rumah tangga telah terpangkas setiap kali harga rumah telah jatuh.
Sebagai informasi, awal pekan ini Bank of England melaporkan jumlah hipotek baru di Inggris Raya naik ke tertinggi tujuh bulan pada bulan Oktober setelah jatuh ke level terendah dua tahun setelah referendum Brexit.
H Bara/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang