Pada penutupan perdagangan Jumat sore (02/12), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik mantap 0,91 persen pada 5245,96. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 1,25 persen pada 880,57. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah.
Terpantau mata uang Rupiah menguat sore ini. Pasangan mata uang USDIDR melemah -0,39 persen pada 13,512.
Sore ini terpantau 174 saham menguat dan 124 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 11,57 miliar saham dengan nilai nominal Rp.6,77 triliun, dengan frekuensi sebanyak 285,129 kali.
Pada sore ini, IHSG terdukung oleh semua sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Aneka Industri yang naik 1,74 persen.
Sore ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 276,04 miliar.
Secara mingguan, IHSG bukukan hasil positif, naik 2,42 persen, sebagian besar didukung penguatan Rupiah hari ini, juga penguatan minyak mentah, meningkatnya data inflasi dan aksi beli saham.
Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls November AS yang diindikasikan meningkat dan Unemployment Rate November AS yang diindikasikan stabil. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir positif.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang