Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air hari Rabu (4/1), rupiah yang dibuka kuat pada sesi pagi masih bertahan di zona hijau bersamaan dengan masuknya dollar AS dalam zona merahnya terhadap banyak rival utamanya di pasar spot. Momentum pelemahan dollar yang sempat kuat awal sesi dijadikan banyak valas kawasan Asia untuk rebound.
Penguatan rupiah hingga akhir perdagangan bursa tidak menambah arus masuk modal investor asing di bursa saham dari modal keluar , sehingga net sell asing mencapai Rp334 miliar. Tekanan jual investor asing tersebut gagal menekan IHSG yang ditutup naik 0,5%.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,27% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13440/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13467/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 13478 dari perdagangan sebelumnya di 13485, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13545 dari perdagangan sebelumnya 13552.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah esok hari diperkirakan akan menguat meskipun ada potensi penguatan dollar AS kembali terhadap banyak rival utamanya hingga perdagangan sesi Amerika berakhir.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens