Bank Indonesia akhiri rapat Dewan Gubernur dengan mengumumkan posisi suku bunga atau sekarang disebut BI 7-day RR Rate tidak berubah dari posisi bulan sebelumnya dengan suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility tetap masing-masing 4% dan 5,5%. Momentum ini tidak memberikan kekuatan bagi rupiah yang sudah tertekan sejak awal perdagangan terhadap dollar AS. Rupiah akhir pasar valas hari Kamis (18/1) melemah sekalipun dollar AS sedang tertekan oleh banyak rival utamanya.
Lihat: Dollar AS Akhiri Sesi Asia Terpukul Minimnya Sentimen Positif
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,22% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13376/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13373/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini juga diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Namun pelemahan rupiah diujung perdagangan bursa saham tidak menghambat masuknya modal investor asing sehingga terbentuk net buy sebesar Rp181 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut memberikan tenaga tambahan bagi IHSG yang naik 0,1%.
Lihat: IHSG 19 Januari Berakhir Naik, Raih 181 Miliar Dana Asing
Untuk pergerakan kurs Rupiah esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh suramnya prospek laju dollar AS hingga akhir perdagangan forex yang berakhir Jumat dini hari.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens