Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia hari Rabu (25/1), dollar AS yang sempat melemah oleh profit taking awal sesi menguat kembali. Kekuatan dollar tersebut membuat gerak rupiah sejak pagi terus berlanjut di atas kisaran 13300.
Dalam perdagangan bursa saham setelah sesi pertama ditutup, pergerakan rupiah yang negatif tidak menghambat derasnya arus masuk modal investor asing ke dalam bursa sehingga net buy asing tercetak Rp566 miliar lebih. Sumbangan dana dari investor asing tersebut memberikan tenaga bagi IHSG yang sedang naik 0,2%
Lihat: IHSG 25 Januari Sesi 1 Naik Terdukung Aksi Bargain Hunting Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,17% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13345/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13345/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13340 dari perdagangan sebelumnya di 13330, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13407 dari perdagangan sebelumnya 13397.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan oleh penguatan dollar AS , sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13370 dan resistance di 13300.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens