Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia hari Selasa (31/1), dollar AS masih di jalur bearishnya di pasar spot terhadap semua rival utamanya dan memberikan ruang bagi rupiah untuk tetap bergerak positif. Rupiah yang dibuka kuat awal perdagangan masih mampu melanjutkan rally perdagangan sebelumnya.
Dalam perdagangan bursa saham setelah sesi pertama ditutup, pergerakan rupiah yang menguat terbatas mengurangi masuknya modal asing sehingga intervensi asing mencetak net sell Rp81 miliar lebih. Tekanan jual dari investor asing tersebut tidak mampu menahan kekuatan IHSG sesi pertama.
Lihat: IHSG 31 Januari Sesi 1 Tertekan Pelemahan Bursa Asia
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,07% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13337/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13340/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 13335 dari perdagangan sebelumnya di 13359, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13410 dari perdagangan sebelumnya 13402.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan sekalipun dollar AS menguat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13370 dan resistance di 13300.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens