Mengakhiri perdagangan valas hari Selasa (21/2), rupiah yang dari awal sesi mendapat tekanan dari kekuatan dollar AS dan juga intervensi BI terhadap kurs referensi berakhir di posisi yang lebih rendah dari perdagangan sebelumnya. Pelemahan rupiah hari Selasa merupakan pelemahan 4 hari berturut.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,13% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13372/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13365/US$. Namun untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih lemah dari perdagangan sebelumnya.
Pelemahan rupiah tersebut memperbanyak ditariknya dana cukup besar oleh investor asing di bursa saham sehingga terbentuk net sell sebesar Rp146 miliar lebih. Dan tekanan jual investor asing tersebut turut menekan IHSG yang ditutup anjlok 0,3%.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan melemah oleh proyeksi pergerakan dollar AS yang kuat di akhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens