Pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat sore (24/02), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,24 persen pada 5385,91. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 0,31 persen pada 895,86. Penguatan IHSG terdukung penguatan mata uang Rupiah.
Mata uang Rupiah menguat sore ini. Pasangan kus USDIDR melemah -0,15 persen pada 13,331.
Sore ini terpantau 156 saham menguat dan 159 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 152,28 juta saham dengan nilai nominal Rp.6,51 triliun, dengan frekuensi sebanyak 342,513 kali.
Pada sore ini, IHSG terdukung oleh 6 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Aneka Industri yang naik 1,04 persen.
Aksi profit taking investor asing terjadi hari ini. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp334,08 miliar.
Untuk minggu ini IHSG bukukan kenaikan mantap 0,9 persen. Kenaikan IHSG mingguan sebagian besar terdorong kenaikan minyak mentah, penguatan mata uang Rupiah.
Malam nanti akan dirilis data New Home Sales Januari AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika bursa Wall Street menguat nanti malam. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5364-5344, dan kisaran Resistance 5405-5425.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang