Mengakhiri perdagangan pasar valas awal pekan kedua bulan Maret hari Senin (6/3), pergerakan rupiah yang kuat sejak awal perdagangan masih terus bergerak positif hingga ditutup lebih kuat sekalipun posisi dollar AS masih pimpin perdagangan valas global termasuk kawasan Asia. Rupiah menguat setelah akhir pekan tertekan oleh dollar AS yang sedang retreat terhadap rival utamanya.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,24% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13350/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13366/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih kuat dari perdagangan sebelumnya.
Posisi kuatnya rupiah terhadap dollar AS membuat modal asing yang banyak keluar dari bursa dikurangi oleh capital inflow jelang akhir perdagangan dengan net sell asing tingga Rp63 miliar lebih. Namun tekanan modal investor asing tersebut tidak dapat mendorong IHSG yang berakhir bullish.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat sekalipun proyeksi pergerakan dollar AS yang kuat di akhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens