PDB AS Q4 Melebihi Ekspektasi; Dollar AS dan Wall Street Menguat

581

Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat dinihari (31/03) terdorong lonjakan minyak mentah dan data ekonomi yang lebih baik. Indeks Dow Jones naik 0,33 persen, menjadi ditutup pada 20,728.49, dengan kenaikan tertinggi saham Exxon Mobil. Indeks S & P 500 naik 0,29 persen, menjadi berakhir pada 2,368.06, dengan sektor keuangan memimpin tujuh sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,28 persen, menjadi ditutup pada 5,914.34.

Bursa Asia dibuka mixed pagi ini. Terpantau Indeks Nikkei naik 0,56 % pada 19.170,87 terbantu pelemahan Yen. Indeks ASX 200 turun 0,17 % pada 5886,40. Indeks Kospi turun 0,07 persen pada 2.163,07 terpengaruh data produksi industry yang lemah.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS melonjak 1,7 persen di 50,35 dollar per barel pada akhir perdagangan Jumat dinihari (31/03), sebagai tertinggi dalam tiga minggu setelah Kuwait memberikan dukungan untuk perpanjangan pemotongan produksi OPEC dalam upaya untuk mengurangi kelebihan pasokan global. Harga minyak mentah berpotensi naik jika optimisme perpanjangan kesepakatan pemotongan produksi terus berlanjut. Namun perlu dicermati jika penguatan dollar AS terus terjadi, dapat menekan harga.

Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan akhir pekan Jumat dinihari (31/03) berakhir turun 0,46 persen pada 1,246.24 dollar per troy ons, tertekan penguatan dollar AS. namun ketidakpastian ekonomi terkait pemisahan Inggris dari Uni Eropa dan pemilu Perancis membatasi kerugian. Harga emas berpotensi lemah jika penguatan dollar AS terus berlanjut.

Dari pasar valas, dollar AS berhasil rally selama 3 hari berturut dan menguat terhadap beberapa rival utamanya, terdukung rilis data PDB Q4 2016 Amerika Serikat yang menunjukkan peningkatan melebihi ekspektasi. EURUSD turun 0,85 persen pada 1.0674. GBPUSD naik 0.27 % pada 1.2466.  USDJPY naik 0,78 persen pada 111.90.  Dollar AS berpotensi lanjutkan penguatan jika data Personal Income, Personal Spending dan Michigan Consumer Sentiment Februari terealisir positif.

Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Kamis sore (30/03), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir datar, naik tipis 0,01 persen pada 5592,95. Penguatan IHSG terdukung aksi beli saham investor asing. Sentimen positif hari ini akan datang dari penguatan bursa Wall Street dan lonjakan minyak mentah. Namun penguatan dollar AS yang dapat membatasi pergerakan mata uang Rupiah. Secara teknikal  pergerakan   IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5520-5545 dan resisten  5602-5621.  Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini:  BMRI, BSDE, ASII dan PTPP.

Hari ini pasar akan mencermati Produksi Industri, Retail Sales Februari Korea Selatan, Gfk Consumer Confidence, GDP Growth Rate Q4 Inggris, Inflation Rate, Produksi Industri, Unemployment Rate Februari Jepang, NBS Manufacturing PMI, Non Manufacturing PMI Februari Tiongkok, Retail Sales Februari, Unemployment Rate Maret Jerman, Inflation Rate Maret Zona Eropa, Personal Income, Personal Spending Februari, Michigan Consumer Sentiment Februari AS.

Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here