Pergerakan bearish saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sejak perdagangan pekan lalu masih semakin menurun pada perdagangan saham hari Rabu (26/4). Saham menurun oleh koreksi teknikal setelah pemberitaan pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur-Maluku Utara.
Pada tanggal 25 April perseroan melakukan pemasangan tiang pancang pertama untuk pabrik feronikel sebagai proyek hilirisasi barang tambang dan minerba yang di eksploitasi Antam. Pembangunan pabrik ini masuk dalam Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) perseroan yang didanai oleh pemerintah dari PMN.
Sebelumnya pabrik feronikel sudah ada di Pomalaa yang dikenal Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa. Pembangunan pabrik yang nantinya memproduksi 40.500-43.500 ton nikel akan selesai pada akhir tahun 2018.
Untuk pergerakan harga sahamnya pada lantai bursa perdagangan saham hari Rabu (26/4) saham ANTM dibuka flat pada level 700 dengan posisi tertinggi di 705 dan terendah di 695 dengan jumlah saham yang perdagangkan sebanyak 161 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ANTM sebelumnya tertekan dengan indikator MA bergerak turun, selain itu indikator Stochastic bergerak konsolidasi di dasar area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan posisi +DI bergerak turun yang menunjukan pergerakan ANTM dalam tekanan lanjutan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading berikutnya pada target level support di level 680 dan level resistance di 720.
Lens Hue/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens