Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Rabu (3/5), pergerakan rupiah yang menguat sejak awal perdagangan berkurang volume penguatannya oleh sentimen bangkitnya dollar AS di pasar spot internasional terhadap banyak rival utamanya selain intervensi BI di awal perdagangan.
Penguatan rupiah terhadap dollar AS yang terbatas tidak mengurangi semangat beli saham investor asing di bursa saham dengan setor modalnya cukup banyak hingga net buy Rp317 miliar lebih. Namun dukungan modal investor asing tersebut tidak membuat IHSG bertahan positif hingga akhir yang anjlok 0,5%.
Lihat: IHSG 3 Mei Anjlok 4 Hari Berturut, Saham Tambang Biang Keroknya
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,03% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13308/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13300/US$. Penguatan kurs hingga siang ini seiring dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan melemah oleh kuatnya sentimen positif yang melajukan dollar AS terhadap banyak rival utamanya hingga akhir perdagangan sesi Amerika.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens