USD Rebound Jelang Keputusan The Fed, Akankah Berlanjut?

1027
wall street
Vibizmedia Photo

(Vibiznews-Forex) Obligasi Australia merosot mengikuti pelemahan dari “Treasury” AS dengan pengharapan akan kenaikan tingkat suku bunga AS menguasai sentimen pasar.

Imbal hasil dari Treasury benchmark 10 tahun, yang bergerak terbalik dengan gerakan harga, naik 1 basis poin menjadi 2.715 persen,  imbal hasil yang berjangka waktu panjang 30 tahun naik 2 basis poin menjadi 3.306 persen dan imbal hasil yang berjangka waktu pendek 2 tahun naik 3 basis poin menjadi 2.035 persen.

Pasar sekarang sedang menunggu pernyataan FOMC pada malam ini, pukul 01:00 dini hari, yang disertai dengan proyeksi update ekonomi dan diikuti dengan press conference dengan Gubernur Fed Jerome Powell. Pertemuan FOMC ini semakin menaikkan minat untuk diperhatikan karena banyak hal, khususnya perubahan yang terjadi dalam kepemimpinan dari Gubernur Fed Powell, ditambah dengan usaha untuk melihat dampak dari pengurangan pajak sebelumnya yang diperkirakan mempengaruhi belanja bisnis dan konsumen pada awal tahun ini. Selain pernyataan dari Powell, pasar juga menantikan neraca berjalan dan data penjualan rumah “existing” yang keluar lebih awal.

Menjelang keputusan the Fed, FOMC, dolar AS menguat terhadap kebanyakan matauang utama dunia dengan NZD (-0.84%) dan EUR (-0.70%) termasuk yang mengalami penurunan yang besar sementara CAD tidak berubah, karena ditopang oleh kenaikan harga minyak.  Indeks dolar AS DXY naik 0.63% dan BBDXY naik 0.35%. Kedua indeks dolar AS naik mendekati batas atas dari range yang ada sejak permulaan tahun ini.

Kenaikan imbal hasil Treasury AS antara 1-3 basis poin merupakan salah satu faktor yang membuat dolar AS mengalami kenaikan setelah laporan dari Washington sebelumnya bahwa Trump merencanakan untuk mengenakan paket US$ 60 miliar tarif setahun terhadap Cina dengan tujuan memproteksi properti intelektual AS dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja buat orang Amerika.  Respon yang berdamai dari Cina kemungkinan juga membantu menaikkan sentimen pasar dan pergerakan imbal hasil Treasury AS lebih tinggi. Perdana Menteri Cina Li berkata bahwa Cina ingin menghindari perang dagang dan menambahkan bahwa pemerintah berencana untuk membuka sektor manufaktur lebih jauh dan hal ini tidak akan memaksa perusahaan asing untuk mentransfer tehnologi ke domestik.

Apakah the Fed berpeluang menaikkan tingkat bunga lebih banyak ataukah malah kurang dari 3 kali kenaikan yang diproyeksikan akan berlangsung sampai akhir bulan Desember tahun ini? Pada minggu-minggu terakhir the Fed telah memberikan signal bahwa kemungkinan yang pertama lebih besar daripada yang kedua.

Inflasi yang lebih kokoh pada bulan-bulan belakangan ini memberikan the Fed keyakinan bahwa akan bisa mencapai target 2 persen sampai tahun depan. Dan the Fed juga sedang memenuhi bagian lain dari dua mandat: pengangguran mantap di 4.1 persen dengan pertumbuhan pekerjaan meningkat sepanjang ekonomi yang lebih luas. Penambahan pekerja yang berasal dari peningkatan partisipasi tenaga kerja usia prima mencegah penurunan pengangguran lebih jauh dan juga membatalkan klaim bahwa ekonomi sudah melampaui “full employment”.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here