(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Setelah penutupan pasar, Amerika Serikat, Inggris dan Perancis menyerang instalasi Suriah yang berhubungan dengan senjata kimia. Serangan tersebut tidak sembarangan dan menghindari terkenanya tentara Rusia. Meskipun demikian, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk agresi dan ketegangan terus meningkat tinggi. Banyak negara lain juga terlibat, yang paling menonjol Iran dan Israel yang juga bentrok disekitar Suriah.
Inflasi AS keluar sesuai dengan yang diperkirakan: 2.4% secara umum dan 2.1% secara inti. Meskipun demikian, ini adalah kenaikan yang signifikan yang bisa mengandung arti kenaikan tingkat bunga berikutnya pada tahun ini. Ketegangan geopolitik disekitar Suriah mendorong harga minyak naik lebih tinggi tetapi ketegangan perdagangan memudar dengan Cina dan Amerika Serikat saling berbasa basi dan akan bernegosiasi. Di zona euro, berita-berita yang bercampur dari ECB membantu euro mengalami pemulihan sementara produksi manufaktur Inggris yang lemah hanya sedikit memukul Poundsterling. Matauang-matauang yang berbasis komoditi mengalami perdagangan yang optimum.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
1. Saham mengalami minggu terbaiknya dalam sebulan, naik 2%.
2. Store sales yang sama naik 2.9% per tahun.
3. Klaim pengangguran turun 9000 per minggu, turun dari 242.000 menjadi 233.000.
4. CPI inti naik 0.2% per bulan, sesuai dengan yang diperkirakan.
5. Wholesale inventories naik 1% di bulan Februari, naik dari revisi sebelumnya 0.9% di bulan Januari.
6. Harga-harga impor tetap tidak berubah sementara harga-harga ekspor naik 0.3% di bulan Maret.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
1. Mortgage applications jatuh 1.9%, turun untuk minggu kedua berturut-turut.
2. NFIB Small Business Optimism Index jatuh 2.9 poin di bulan Maret, turun dari 107.6 menjadi 104.7.
3. Consumer sentiment jatuh dari 101.4 menjadi 97.8, dibawah daripada yang diperkirakan di 101.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido