Harga Emas Turun Ke Terendah Dua Bulan Menguatnya Dolar AS

882

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dan perak turun pada siang hari perdagangan pada awal minggu hari Senin. Setelah diakhiri dengan kenaikan pada minggu lalu, harga emas kembali turun ke harga terendah dua bulan dan perak ke harga terendah lima minggu, akibat menguatnya indeks dolar AS.

Harga emas Juni di Comex turun $4.40 menjadi $1,319.00 per ounce, sedangkan harga perak Juli turun $0.097 menjadi $16.40 perounce.

Analisa fundamental yang mempengaruhi turunnya emas dan perak setelah Presiden Israel Netanyahu mempresentasikan dengan bukti-bukti Iran telah menipu tentang negara Barat mengenai penggunaan senjata nuklir.Hal ini membuat Presiden AS Trump dapat memberikan sanksi sehingga memicu krisis Timur Tengah kembali.

Dua berita penting pada minggu ini adalah dimulainya meeting Fed pada hari Selasa diharapkan akan membawa berita baik bagi ekonomi AS, dan delegasi perdagangan AS akan pergi ke Cina pada minggu ini. Laporan tenaga kerja AS pada hari Jumat ini juga sangat dinanti-nantikan pasar.

Indeks dolar AS menguat dan sempat menguat sampai ke tertinggi tiga setengah bulan pada bulan April ini. Harga minyak mentah di NYMEX menguat dan diperdagangkan diatas $68 per barel. Tambang-tambang di AS menghasilkan minyak dengan jumlah tertinggi tiga tahun pada minggu lalu, inilah yang dapat membuat harga minyak terhalang untuk naik.

Analisa tehnikal untuk emas resistant pertama pada harga tertinggi hari Senin di $1,325.90 dan berikut ke $1,330 sedangkan support pertama di $1,309 dan berikut ke $1,300.

Resistant pertama pada perak di harga tertinggi hari Senin ini di $16.58 dan berikut ke $16.185, sedangkan support di terendah hari Senin ini $16.225 dan berikut ke $16.185.

Harga tembaga Juli di New York turun 25 poin menjadi 307.20 sen. Resistant pertama pada tertinggi hari Senin di 308.90 sen dan berikut ke 310.00 sen, sedangkan support pertama di terendah minggu lalu di 305.20 sen dan berikut ke 302.50 sen

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Loni

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here