(Vibiznews-Forex) Treasury 10 tahun AS akhirnya menembus diatas level magis 3%, namun tidak bertahan disana terlalu lama. Tetapi kenaikan imbal hasil di semua surat berharga yang jatuh tempo telah mengirim dolar AS ke level ketinggian yang baru. GDP AS naik 2.3% setahun, lebih baik daripada yang diperkirakan walaupun lebih lemah daripada kuartal keempat tahun 2017. Pertemuan tingkat tinggi Korea memperbaiki “mood” dari pasar. Poundsterling jatuh tajam setelah GDP Inggris muncul dengan angka yang sangat mengecewakan 0.1% perkuartal di kuartal pertama. EUR/USD jatuh ke level terendah sejak bulan Januari karena pesan dari Draghi yang bercampuran, mengakui terjadinya penurunan tetapi melihat itu hanya bersifat sementara. Dolar AS melanjutkan keuntungannya dengan imbal hasil obligasi naik lebih tinggi. Apakah ini bisa berlanjut? Minggu ini event yang penting adalah keputusan dari the Fed dan Non-Farm Payrolls. Berikut ini adalah outlook dari penggerak pasar minggu ini sebagaimana yang dikeluarkan oleh forex crunch:
- Keputusan tingkat bunga Australia: Selasa, 11:30. Reserve Bank of Australia diperkirakan sekali lagi tetap mempertahankan tingkat bunga tidak berubah di 1.50%. Institusi yang dipimpin oleh Gubernur Phillip Lowe tidak mengubah tingkat bunga sejak 2016 dan berkata tetap berpegang teguh untuk saat ini.
- GDP Kanada: Selasa, 12:30. Ekonomi Kanada secara mengejutkan menciut di bulan Januari sebesar 0.1% dan sekarang diperkirakan mengalami “rebound” di bulan Februari bertumbuh sebesar 0.3%. Bank of Canada memperkirakan perlambatan pertumbuhan di kuartal pertama sebesar 1.3% per tahun, menurut perkiraan yang terbaru.
- PMI Manufaktur ISM AS: Selasa, 21:00. Sektor manufaktur sedang dalam keadaan yang baik, menurut Purchasing Manager Index (PMI) yang memprediksi kedepan. Angka 59.3 di bulan Maret berada diatas batas 50 poin yang memisahkan antara ekspansi dan kontraksi secara signfikan. Untuk bulan April diperkirakan akan turun ke 58.6. Angka ini juga merupakan petunjuk terhadap laporan pekerjaan pada hari Jumat.
- Laporan Pekerjaan Selandia Baru. Rabu, 05:45. Selandia Baru mempublikasikan statistik tenaga kerja hanya sekali per kuartal. Hal ini membuat publikasinya memberikan pengaruh yang kuat. Setelah kenaikan 0.5% di “employment” di kuartal keempat 2017, di kuartal pertama 2018 diperkirakan akan naik sebesar 0.6%.Tingkat pengangguran diproyeksikan tetap tidak berubah dalam kerendahan sebesar 4.5%.
- GDP zona Euro: Rabu, 16:00. Pertumbuhan Zona Euro telah melambat atau menjadi moderat menurut Presiden Mario Draghi. Seteleh beberapa negara yang lebih besar melaporkan angka yang bercampur, zona euro sebagai keseluruhan diperkirakan akan menunjukkan tingkat pertumbuhan kuartalan sebesar 0.4% di kuartal pertama 2018 setelah angka yang lebih kuat di kuartal keempat sebesar 0.6%. Penurunan lebih lanjut akan meperlambat ECB dari program QE.
- Non-Farm Payrolls ADP: Rabu, 19:15. Laporan ADP dari sektor swasta tidak selalu berkorelasi searah dengan angka resmi yang akan keluar dua hari kemudian. Inilah yang terjadi di bulan Maret ketika ADP mempublikasikan kenaikan angka 241.000 dari posisi sektor swasta namun NFP resmi mengeluarkan angka yang sangat mengecewakan. Meskipun kurang ada korelasi yang konsisten angka dari ADP ini selalu menjadi penggerak pasar.
- Keputusan dari Fed: Kamis, 01:00. Federal Reserve diperkirakan akan tetap mempertahankan tingkat bunga tidak berubah di range antara 1.50% sampai 1.75%. Pertemuan FOMC ini tidak diikuti dengan konferensi pers maupun perkiraan yang baru. Meskipun demikian, the Fed akan mempublikasikan pernyataan dan memberikan data terbaru, yang kemungkinan lebih daripada yang diperkirakan. Kenaikan tingkat bunga di bulan Juni kelihatannya sudah pasti. Jerome Powell dan koleganya kemungkinan akan memastikan kenaikan bunga di bulan Juni dengan memberikan banyak petunjuk untuk ini.
- PMI Jasa Inggris: Kamis, 15:30. Sektor jasa adalah yang terbesar di Inggris, sebagaimana juga di negara-negara maju lainnya. Indeks Markit yang melihat kedepan ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Poundsterling. Angka yang keluar di bulan Maret jatuh ke 51.7 poin, menunjukkan penurunan atau perlambatan yang utama. Di bulan April ini diperkirakan akan naik kembali ke 53.3 poin.
- Inflasi zona Euro: Kamis, 16:00. ECB memiliki suatu pengukuran tunggal yaitu inflasi utama. Di bulan Maret, angkanya berada pada 1.3% per tahun dan diperkirakan tetap tidak berubah di angka pendahuluan untuk bulan April. Namun, inflasi inti diproyeksikan turun dari 1% ke 0.9%. Hal ini bisa membebani euro dan memperlambat ECB untuk segera keluar dari pembelian obligasi.
- PMI Non-Manufaktur ISM: Kamis, 21:00. Laporan untuk sektor jasa adalah petunjuk final terhadap event besar pada hari Jumat. Angkanya tetap berada pada angka 58.8 yang kuat di bulan Maret, menunjukkan pertumbuhan lebih lanjut yang solid. Kali ini diperkirakan akan terjadi sedikit penurunan ke 58.1.
- Non-Farm Payrolls AS: Jumat, 19:30. Laporan pekerjaan di negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini selalu menggerakkan pasar keuangan. Di bulan Maret, angka utamanya mengecewakan dengan hanya ada kenaikan yang moderat sebanyak 103.000K, jauh dibawah yang diperkirakan dan dibawah level rata-rata 200.000, meskipun angka ini keluar setelah terjadinya kenaikan yang besar sebelumnya. Diperkirakan di bulan April akan naik kembali ke level 185.000. Fokus masih tetap pada upah. Kenaikan bulan demi bulan sebesar 0.2% diperkirakan akan terjadi setelah sebelumnya 0.3%. Namun diperkirakan akan terjadi kenaikan penggajian sebesar 2.7%. Setiap kenaikan kearah 3% bisa membawa dolar AS naik lebih tinggi sementara penurunan kearah rata-rata yang sukar ditembus sebesar 2.5% bisa menekan dolar AS.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido