(Vibiznews-Forex) Tidak perlu dikatakan, saat ini semua mata tertuju kepada pengumuman kebijakan FOMC Fed, dimana para trader akan melihat retorika resmi untuk meratifikasi perpindahan yang “hawkish” pada dasar-dasar pembuatan perkiraan selama dua minggu terakhir. Jika Gubernur Powell dan koleganya menyampaikan hal yang sesuai dengan yang diperkirakan maka mata uang lainnya akan terpukul.
Bank Sentral diperkirakan akan mempertahankan tingkat bunga tidak berubah, dengan perhatian berpusat pada pernyataan yang akan dikeluarkan, dan kemungkinan ada perubahan dalam kata-kata. Suatu sikap yang “hawkish” yang membangkitkan peluang untuk empat kali kenaikan tingkat bunga, bisa membuat dolar AS mengalami kembali tren “bullish”. Menarik untuk memperhatikan berapa banyak potensi penurunan dari dolar AS kalau Fed mengeluarkan pernyataan yang “dovish”.
Dolar AS yang diukur oleh Index dolar AS (DXY), tetap berada pada teritori negatif. Meskipun berhasil mempertahankan perdagangan diatas 92.00
Indeks dolar AS tetap apatis setelah laporan ADP menunjukkan sektor swasta AS menambah 204.000 pekerjaan selama bulan lalu, sedikit diatas yang diperkirakan sebesar 200.000 dan turun dari bulan Maret sebesar 228.000.
Kenaikan dolar AS kelihatannya berhenti sejenak pada hari ini dan diperkirakan akan melanjutkan kenaikannya paling tidak sampai pertemuan FOMC hari ini. Konsensus pasar memandang Komite tetap berpegang pada pendiriannya semula pada pertemuan yang akan segera berlangsung malam ini. Sementara spekulasi mengenai pergerakan kenaikan tingkat bunga oleh the Fed pada pertemuan bulan Juni terus meningkat menjelang pertemuan saat ini.
GBP/USD diperdagangkan sekitar 1.3644 naik 0.21% hari ini dengan laporan ADP AS muncul di 204 di bulan April, mengalahkan perkiraan para analis sebesar 200.000. Poundsterling terus berada dalam tekanan dengan dolar AS mengalami tren yang tidak berhenti. Partisipan pasar cenderung membeli dolar AS dengan Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan posisi yang “hawkish” atas normalisasi moneter.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido