(Vibiznews-Forex) Data CPI Inggris menjadi topik utama di kalender forex pada jam perdagangan Eropa. Tingkat inflasi umum diperkirakan tetap bertahan di 2.5persen tetapi angka inti diluar dari komoditi yang volatil seperti harga energi diperkirakan turun ke 2.2 persen, yang terendah dalam 13 bulan. Survei aktifitas yang terkemuka menyokong terjadinya disinflasi, dengan kejutan turun yang bisa membuat pertaruhan akan kenaikan tingkat bunga oleh BOE condong kepada tidak terjadi kenaikan tingkat bunga dan memukul Poundsterling Inggris.
Kondisi di sekitar Sterling sekarang sedang terjadi tarikan lebih jauh yang sedang memaksa GBP/USD untuk turun ke pertengahan 1.3300, sekaligus mencatat titik rendah terbaru sepanjang 2018.
Poundsterling (Cable) tergelincir kembali ke area 1.3350 setelah “consumer price” Inggris yang diwakili oleh Consumer Price Index (CPI) umum, hanya naik 2.4% setahun sampai dengan bulan April dan 0.4% sebulan, dimana kedua angka muncul dibawah daripada yang diperkirakan.
Demikian juga dengan harga konsumen inti diluar dari harga energi dan makanan hanya naik 2.1% setahun, meleset dari perkiraan semula.
Cable sekarang telah kehilangan rally tahunan dan telah ditutup di teritori negatif di dalam lima dari enam minggu terakhir, memperpanjang penolakan dari ketinggian 2018 didekat 1.4380 yang terlihat di pertengahan bulan April, semua karena dilatar belakangi oleh data Inggris yang mengecewakan dan berkurangnya ekspektasi akan kenaikan tingkat bunga oleh BOE dalam jangka dekat.
Malam ini, risalah dari pertemuan FOMC bulan Mei sedang menjadi sorotan. Pernyataan kebijakan yang dipublikasikan setelah rapat berlangsung kelihatannya menegaskan sekali lagi outlook dasar dari kenaikan tingkat bunga sebanyak tiga kali tetapi petunjuk yang telah diupgrade mengenai inflasi nampaknya memperlihatkan semakin besarnya pengetatan setelah ini. Bahasa yang digunakan dalam dokumen risalah pertemuan memberikan interpretasi yang memungkinkan dolar AS kembali pada posisi menyerang (naik).
Federal Reserve membuat sedikit perubahan terhadap pernyataannya, seperti menjelaskan bahwa target inflasi sebagai simetris, suatu kalimat yang memicu spekulasi bahwa the Fed akan mentolerir kenaikan harga yang lebih tinggi setelah inflasi yang rendah untuk jangka waktu yang lama.
Pada saat ini, pasangan matauang ini sedang turun 0.50% di 1.3365 menghadapi penolakan awal di 1.3347 (titik rendah 2018 pada tanggal 23 Mei), penolakan selanjutnya berada pada 1.3302 (titik rendah bulanan pada tanggal 18 Desember) dan akhirnya 1.3039 (titik rendah bulanan pada tanggal 3 November 2017). Gerakan naik keatas, apabila menembus 1.3484 (10 hari sma) akan membuka pintu ke 1.3570 (200 hari sma) dan kemudian 1.3658 (titik tinggi pada 20 September 2017).
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido



