Outlook Penggerak Pasar Forex Minggu Ini.

524

(Vibiznews-Forex) Dolar AS berada pada pijakan yang kuat dengan pasar mengenakan kacamata yang cerah dan kebanyakan mengabaikan isu-isu yang panas. Minggu ini adalah minggu yang sibuk dengan adanya keputusan tingkat bunga dari the Fed dan ECB, serta pertemuan tingkat tinggi yang historis dari Kim-Trump dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah outlook dari penggerak pasar forex minggu ini sebagaimana yang dikeluarkan oleh forex crunch.

  1. Trump-Kim Summit: Selasa , 07:00. pemimpin dari Amerika Serikat dan Korea Utara akan bertemu di Singapura untuk suatu pertemuan tingkat tinggi yang historik. Kedua negara sempat saling mengeluarkan pesan yang bermusuhan beberapa bulan yang lalu sebelum proses perdamaian dimulai, namun Korea Selatan setelah banyak berusaha, berhasil membawa keduanya balik ke meja perundingan. Isu utama adalah denuklirisasi dari Korea Utara yang juga ingin menjamin keamanan rezimnya. Pertemuan yang berhasil akan menjadi hal yang positip buat pasar dan bisa membawa Yen Jepang yang safe-haven turun lebih rendah, sementara apabila terjadi kegagalan hal ini bisa membebani pasar dan mendorong naik Yen yang safe-haven.
  1. Laporan pekerjaan Inggris: Selasa, 15:30. Laporan pekerjaan sebelumnya mengecewakan karena lompatnya angka klaim pengangguran. Claimant Count Change bertambah sebanyak 31.200 pada bulan April. Diperkirakan sekarang pertambahannya sebesar 11.200. Lebih penting lagi, Average Hourly Earnings berada pada 2.6% di bulan Maret, menunjukkan bahwa upah berada pada 2.6%. Diperlukan kenaikan dalam gaji untuk BOE bisa menaikkan tingkat bunganya tetapi saat ini diperkirakan malah terjadi penurunan menjadi 2.5%. Tingkat pengangguran berada pada 4.2% di bulan Maret dan diperkirakan tetap tidak berubah.
  2. Inflasi AS: Selasa, 19:30. Ketika CPI inti mandek di bulan April dan tetap berada pada t 2.1%, dolar AS mengalami perjuangan. Muncul tepat sebelum the Fed mengambil keputusan, kenaikan yang lebih cepat di dalam harga diperlukan untuk suatu pernyataan yang lebih “hawkish”. Penambahan tingkat bunga yang lebih rendah bisa mempengaruhi the Fed untuk mengeluarkan nada yang lebih berhati-hati. CPI inti diproyeksikan meningkat 0.1% per bulan di bulan Mei, seperti di bulan April. CPI umum diperkirakan kembali bertambah 0.2% per bulan.
  3. Inflasi Inggris: Rabu, 15:30. Bank of England kemungkinan menaikkan tingkat bunga di bulan Agustus, namun hanya apabila inflasi meningkat. Setelah melambat ke 2.4% di bulan April, CPI umum di Proyeksikan mengulangi tingkat yang sama pada bulan Mei. CPI inti juga diperkirakan mengulangi level sebelumnya berada pada 2.1% sementara PPI Input diprediksikan melompat menjadi 1.8% setelah pada saat terakhir berada pada 0.4%.
  4. PPI AS: Rabu, 19:30. Producer Price Index (PPI) tidaklah sepenting seperti CPI, tetapi karena ukuran inflasi yang terakhir dirilis tepat sebelum the Fed membuat keputusannya, ini bisa menyebabkan sentakan pada menit terakhir. PPI umum diperkirakan naik 0.3%  pada bulan Mei setelah pada bulan April 0.1%. PPI inti diperkirakan naik 0.2%, mengulangi level sebelumnya.
  5. Keputusan Fed: Kamis, 01:00. Federal Reserve akan menaikkan tingkat bunga untuk kedua kalinya pada tahun ini, memenuhi ekspektasi yang telah dibangunnya. Pertanyaan yang lebih besar adalah: berapa kali lagi? Dari grafik perkiraan saat ini hanya ada satu kali lagi kenaikan tingkat bunga dan grafik perkiraan ini kemungkinan akan tetap tidak berubah, dengan the Fed memberikan signal bahwa kenaikan tingkat bunga berikutnya hanya akan datang pada bulan Desember. Upgrade menjadi dua kali kenaikan tingkat bunga tambahan bisa mendorong naik “green back”. Perubahan yang lain bisa datang dari pernyataan pejabat FOMC Brainard dan Williams yang memberikan indikasi bahwa bahasa mengenai kebijakan moneter yang akomodatif  bisa jadi irrelevan dan bisa jadi dihapus. Ini akan menjadi perputaran yang “hawkish”. Gubernur Fed Jerome Powell akan perlu mengklarifikasikan setiap perubahan terhadap pernyataan dari FOMC.
  6. Laporan pekerjaan Australia: Kamis, 8:30. Setelah mendapatkan laporan GDP yang bagus, minggu ini akan ada laporan employment. Setelah melaporkan penambahan sebesar 22.600 di bulan April, kenaikan serupa sebesar 19.200 diperkirakan untuk bulan Mei. Pengangguran diperkirakan tetap pada 5.6%.
  7. Keputusan tingkat bunga ECB: Kamis, 18:45, Ekspektasi pasar sekarang jauh lebih tinggi daripada sebelumnya setelah laporan-laporan muncul mengenai diskusi yang disiarkan langsung tentang langkah selanjutnya dalam program Quantitative Easing, sebuah topik yang oleh Dewan Gubernur ditahan untuk dibicarakan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya. Program QE sekarang ini berjalan sampai bulan September dan berjumlah 30 miliar euro per bulan. Pasar memperkirakan pembelian obligasi selanjutnya namun dengan jumlah yang lebih sedikit, sebelum pembeliannya berakhir. Kenaikan awal tingkat bunga diproyeksikan akan terjadi pada pertengahan tahun 2019. Komitmen yang tegas untuk mengakhiri QE dengan tanggal berakhirnya bisa mendorong euro naik sementara pernyataan yang samar-samar mengenai pergerakan yang akan datang bisa membebani euro. Apabila Draghi hanya berkata bahwa diskusi akan diadakan tetapi tidak membuat pengumuman apa-apa, kejatuhannya akan lebih tajam. Perkiraan mengenai inflasi dan pertumbuhan ekonomi juga akan memberikan pengaruh.
  8. Penjualan eceran AS: Kamis, 19:30. Ekonomi AS berpusat disekitar konsumsi dan laporan penjualan eceran bulanan adalah publikasi kunci. Karena keluarnya setelah the Fed mengambil keputusan, pengaruhnya bisa menjadi tidak kuat. Meskipun demikian dijamin tetap ada reaksi pasar. Penjualan eceran umum diproyeksikan naik 0.4%, lebih cepat daripada bulan April 0.3%. Penjualan eceran inti bulan Mei diprediksi bertambah 0.3%, tingkat yang sama dengan bulan sebelumnya.
  9. Keputusan tingkat bunga Jepang: Jumat , dini hari. Bank of Japan tidak mau keluar dari stimulusnya segera kapan saja. Angka inflasi yang terbaru mengecewakan dan meredam setiap harapan untuk keluar dari stimulus pada tahun fiskal 2019. Tingkat bunga sekarang ini adalah -0.10% dan janji untuk mempertahankan imbal hasil obligasi 10 tahun pada tingkat 0% kemungkinan tetap utuh.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here