Dolar AS Naik Karena ECB & Data AS

884

(Vibiznews-Forex) Indeks dolar AS (DXY) yang mengukur “greenback” versus kompetitor utamanya sekarang sedang menuju kearah diatas 94.00 setelah pertemuan ECB dan keluarnya data Amerika Serikat.

Indeks dolar AS ini bergerak cepat dan naik kuat sebagai respon terhadap nada “dovish” dari Presiden Draghi pada konferensi pers setelah pengumuman hasil pertemuan ECB.

ECB tetap mempertahankan tingkat bunganya sementara mengumumkan berakhirnya program quantitative easing pada bulan Desember 2018. Sebagai tambahan, ECB sekarang melihat inflasi naik 1.7% setahun pada tahun ini dan tahun 2019 serta tahun 2020, sementara juga merevisi turun prospek pertumbuhan di daratan Euro untuk tahun-tahun yang akan datang.

Aksi jual EUR/USD meningkat setelah Dewan mengesampingkan semua diskusi mengenai perubahan kebijakan, membuat dolar AS semakin kuat.

Dolar AS juga mendapatkan dukungan naik dari laporan yang menguntungkan dari Penjualan Eceran bulan Mei, Initial Claims dan harga Ekspor/Impor dimana semuanya muncul diatas dari yang diperkirakan.

Penjualan eceran AS bertambah lebih daripada yang diperkirakan pada bulan Mei dengan para konsumen membeli kendaraan bermotor dan serangkaian barang-barang lainnya meskipun mereka harus membayar gasoline lebih mahal karena naiknya harga gasoline belakangan ini. Semua ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat pada kuartal kedua.

Departemen Perdagangan pada hari Kamis mengatakan bahwa penjualan eceran melompat 0.8 persen pada bulan Mei, kenaikan terbesar sejak bulan November 2017. Data bulan April direvisi naik menjadi 0.4 persen dari sebelumnya 0.2 persen.

Karenanya, DXY dengan cepat naik dan bergerak kearah 94.00, balik positip mengakhiri minggu ini dan mentargetkan kembali puncak sebelumnya diatas 95.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here