(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Keprihatinan akan perdagangan memicu kejatuhan pada pasar saham dan memulai atmosfir anti resiko yang menguntungkan Yen Jepang dan juga dolar AS terhadap semua pasangan matauang lainnya. Namun, pergerakannya jauh dari hanya satu arah, juga dengan periode tenang yang panjang. Panel diskusi yang menghadirkan Gubernur the Fed Powell, Presiden ECB Draghi, Gubernur RBA Lowe tidak menyerah kepada berita-berita yang menggoncangkan. Perdagangan global tetap menjadi tema utama.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Klaim pengangguran muncul di 218.000, mengalahkan ekspektasi 220.000.
2. Same store sales meningkat 4.7% per minggu, naik 0.4% dari minggu sebelumnya.
3. MBA mortgage applications meningkat 4% per minggu, naik dari penurunan sebelumnya sebesar 2%.
4. Housing starts meningkat menjadi 1.350.000 di bulan Mei, naik 5% dari sebelumnya 1.278.000.
5. Neraca berjalan menunjukkan defisit perdagangan sebesar -124.1 miliar untuk kuartal pertama, turun dari angka sebelumnya -128.2 miliar.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Dow Jones Industrial Average jatuh 509.59 poin, atau 2%, menjadi 24,580.89 pada minggu lalu, pada saat ketegangan perdagangan meningkat;
2. Existing home sales turun dari 5.460.000 menjadi 5.430.000 pada bulan Mei.
3. Leading indicators index hanya naik 0.2% per bulan, turun dari kenaikan sebelumnya 4%.
4. The housing market index turun 2 poin pada bulan Juni dari 70 menjadi 68.
5. Survei Philadelphia Fed business outlook turun 14.5 poin di bulan Juni, dari 34.4 menjadi 19.9.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido