(Vibiznews-Forex) Dolar AS sedang naik, mengambil keuntungan dari perang dagang dan data ekonomi yang bagus. Minggu ini akan ada testimony dari Gubernur Fed Powell, berita mengenai penjualan eceran Amerika Serikat dan pertemuan antara Trump dan Putin. Berikut ini adalah outlook dari penggerak pasar forex minggu ini sebagaimana yang dikeluarkan oleh forex crunch.
- Penjualan eceran AS: Monday, 19:30. Ekonomi AS berpusat disekitar konsumsi, dan publikasi ini selalu memiliki pengaruh yang signifikan. Penjualan eceran naik bagus di bulan Mei pada semua jenis dan melepaskan terjadinya rally USD. Kali ini diperkirakan kenaikan lebih sedikit. Penjulan umum diperkirakan naik 0.4% setelah sebelumnya 0.8%, dan penjualan eceran inti diperkirakan 0.4% setelah sebelumnya 0.9%.
- Laporan pekerjaan Inggris Selasa, 15:30. Pekerjaan banyak, tetapi upah tidak naik pada kecepatan yang memuastkan. Claimant Count Change diperkirakan naik 2.300 pada bulan Juni setelah penurunan sebanyak 7.700 in Mei. Fluktuasi di dalam klaim pengangguran cukup sering. Tingkat pengangguran untuk bulan Mei diperkirakan tetap mantap pada 4.2%. Average Hourly Earnings, tidak disangsikan lagi adalah data yang paling esensial yang diperkirakan sebesar 2.5% pada bulan Mei, yang adalah dibawah dari tingkat inflasi. Setiap perubahan pada upah akan berpengaruh besar pada Poundsterling.
- Testimoni Jerome Powell Selasa dan Rabu 21:00. Gubernur The Fed akan pergi ke Capitol Hill untuk dua hari testimoni di depan komite kongres yang berbeda. Pernyataan yang dipersiapkan untuk testimoni yang dirilis pada hari Selasa, cenderung memiliki pengaruh yang terbesar, tetapi sesi tanya jawab bisa juga menghasilkan komentar yang menggerakkan pasar. The Fed puas atas kondisi ekonomi dengan kenaikan pekerjaan untuk waktu yang cukup lama dan naiknya inflasi akhir-akhir ini. Total kenaikan tingkat bunga sebanyak empat kali pada tahun 2018 meningkat kemungkinannya. Namun, para pejabat, termasuk Powill, telah menaikkan keprihatinan mengenai pengaruh perdagangan terhadap ekonomi. Pasar ingin mendengar mengenai inflasi dan perdagangan lebih dari hal yang lainnya.
- Laporan inflasi Inggris: Rabu, 15:30. Consumer Price Index Inggris terakhir jatuh, disebabkan oleh karena keputusan untuk tidak menaikkan tingkat bunga pada bulan Mei. CPI umum tahunan jatuh ke 2.4% pada bulan Mei dan sekarang diproyeksikan naik menjadi 2.6%. CPI inti diperkirakan tetap stabil pada 2.1%. Retail Price Index (RPI) yang juga diamat-amati, diperkirakan meningkat dari 3.3% menjadi 3.5% per tahun. Berkebalikan dengan AS, CPI umum Inggris cenderung memiliki pengaruh yang signifikan.
- Data perumahan AS: Rabu, 19:30. Building Permits berada pada tingkat 1.30 juta setahun pada bulan Mei dan diperkirakan naik menjadi 1.33 juta pada bulan Juni. Housing starts diperkirakan sebaliknya, turun dari 1.35 juta menjadi 1.32 juta. Kedua angka ini perlu mengarah pada arah yang sama untuk bisa menggerakkan pasar.
- Laporan pekerjaan Australia: Kamis, 08:30. Australia melaporkan kenaikan pekerjaan yang secara relatif mengecewakan pada bulan Mei sebanyak 12.000. Sekarang diperkirakan akan menjadi 16.600. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap tidak berubah pada 5.4%. Publikasi pekerjaan ini kemungkinan bisa menggerakkan Aussie berdasarkan urusan domestic setelah terayun-ayun mengikuti sentimen pasar global.
- Penjualan eceran dan inflasi Kanada: Jumat, 19:30. Dua angka dari Kanada pada hari Jumat ini selalu menggerakkan dolar Kanada bahkan pada saat angkanya saling mengurangi satu sama lain. CPI umum naik sebanyak 0.1% pada bulan Mei, naik sedikit. Sementara harga umumnya kemungkinan maju lebih cepat pada bulan Juni, harga-harga inti kemungkinan tertinggal dibelakang. Jatuh 0.1% pada bulan Mei. Sementara itu penjualan eceran turun tajam pada bulan April sebesar 1.2% dan sekarang kemungkinan mengalami “rebound”. Fokus yang lebih besar akan ada pada penjualan inti, yang jatuh 0.1% dan kemungkinan akan mengalami sedikit perubahan sekarang.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
