Dolar AS Naik, Yen Jepang Kehilangan Status “Safe-haven” nya

606

(Vibiznews-Forex) Selama sesi AS kemarin malam, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell membantu menarik dolar AS naik lebih tinggi pada testimoni setengah tahunannya di hadapan Senat AS. Ditengah ketegangan perdagangan saat ini antara AS dengan Cina dan negara-negara maju lainnya, Powell tetap berpegang kepada nada “hawkish” nya. Dia mengatakan bahwa jalan terbaik pada saat sekarang adalah dengan terus menaikkan tingkat bunga secara bertahap.

Dolar AS naik bersamaan dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan saham juga. S&P 500 mengakhiri hari kemarin dengan kenaikan 0.40% yang menghasilkan posisi tertinggi sejak awal bulan Februari. Kenaikan dolar AS ini membawa USD/JPY naik ke ketinggian tahun 2018, dan berhasil menembus batas 113, mencetak ketinggian pada 113.08, sebelum akhirnya turun kembali ke level dibawah 113.

Meskipun Powell mengulangi bahwa “saat ini” jalan terbaik untuk maju adalah dengan tetap menaikkan tingkat bunga secara bertahap, “kenaikan bertahap” bukanlah tema yang baru bagi pasar dan ini terefleksi pada imbal hasil obligasi 10 tahun AS yang bergerak “sideways” di dalam rentang antara 2.85% dan 2.87%. Apa yang nampaknya terjadi adalah bahwa Yen Jepang sedang kehilangan status “safe-haven” nya terhadap dolar AS yang mengakibatkan datangnya “bearish” pada Yen dan membuat naiknya pasangan matauang USD/JPY ini. Sebagai tambahan, imbal hasil 2 tahun, yang dipandang sebagai lebih sensitif terhadap pembicaraan tingkat bunga dan data AS, naik dari 2.59% menjadi 2.61% yang adalah level tertinggi sejak tahun 2008.

Dalam hal ekonomi, sementara Powell menganggap perekonomian AS secara keseluruhan bagus ditengah kejatuhan ekonomi global dan mencatat bagaimana bergunanya pemotongan pajak yang dilakukan pemerintah, masih ada kehati-hatian dimana dia mencatat adanya ketidakpastian pada kebijakan perdagangan. “Sulit untuk memprediksi hasil akhir dari diskusi perdagangan sekarang ini”. Sementara itu ada juga berita fundamental yang membuat kuatnya dolar AS sekarang ini. Penjualan eceran direvisi naik dan kuat, produksi industri AS terbaru lompat secara solid 0.6% pada bulan Juni.

Menurut grafik 4 jam, indikator tehnikal menunjukkan arah naik. Saat ini USD/JPY diperdagangkan pada harga sekitar 112.94. Level 113.00 tetap merupakan resistan terdekat. Arah sebaliknya akan berhadapan dengan support terdekat pada 112.60.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here