Trading USD Menjelang Non-Farm Payroll (NFP)

830

(Vibiznews-Forex) Forex kemarin bercampur tetapi membuat lingkungan yang positip bagi “greenback” yang naik membumbung dengan para investor mengambil tema persilangan antar bank sentral yang lebih menyukai dolar AS. Pada saat yang bersamaan, respon Cina terhadap tarif perdagangan Amerika Serikat kelihatannya juga menarik arus dana masuk ke “greenback” dengan Amerika Serikat dianggap sebagai mempunyai cara untuk mengatasi pasangannya di Cina dan Eropa.

DXY, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan matauang AS terhadap pasangan matauang utama dunia lainnya, mengalami rally sampai ke batas 95 dalam sehari dengan rentang antara 94.6100-95.1890.

GBP/USD turun sekitar 1 sen menjadi 1.3020 dan ditutup pada waktu New York di 1.3016. Sementara Euro, turun ke 1.1585 dengan naiknya dolar AS dan DXY bergerak keatas angka 95. Yen Jepang naik lagi karena permintaan “safe-haven” akibat dari ketegangan perdagangan. USD/JPY semula turun karena kekuatiran akan perang dagang, namun mengalami pemulihan karena minat terhadap resiko pada Wall Street dengan rekor kapitalisasi dari Apple ditambah dengan pemulihan di dalam sektor tehnologi bersamaan dengan penghasilan yang positip. USD/JPY pulih dari 111.31 dan mengalami rally ke 111.79 namun ditutup pada 111.63.

Data ekonomi yang keluar antara lain penurunan revisi dari “durable goods”, namun tidak berpengaruh terhadap arus modal yang masuk ke “greenback” pada perdagangan sesi Amerika Utara kemarin. “Factory orders” AS bulan Juni keluar sesuai dengan yang diperkirakan +0.7% dan klaim pengangguran awal mingguan AS muncul pada 218.000 kurang daripada yang diperkirakan sebanyak 220.000. Pasar sekarang sedang memandang kepada data Non-Farm Payrolls yang menurut fxstreet.com diperkirakan kuat melawan kejatuhan dari angka ADP dan kenaikan dari “employment “ di manufaktur.

Non-Farm Payrolls yang merupakan laporan pekerjaan AS yang paling penting ini mengalahkan ekspektasi pada bulan Juni dengan kenaikan sebanyak 213.000. Namun upah kurang daripada yang diperkirakan dan hanya naik 0.2% per bulan. Tingkat pengangguran naik ke 4%, tetapi itu terjadi karena kenaikan di dalam tingkat partisipasi yang diharapkan. Forexcrunch memperkirakan kali ini pekerjaan AS akan bertambah 193.000 posisi dengan penurunan dalam tingkat pengangguran menjadi 3.9% dan yang paling penting adalah upah diperkirakan akan naik 0.3% per bulan.

Analis dari Goldman Sachs memperkirakan Non-Farm Payrolls bertambah 205.000. Perkiraan ini merefleksikan penurunan “initial jobless claims”, terus menguatnya survei “employment” dan angka ketersediaan lapangan pekerjaan. Sementara ketidak pastian dalam kebijakan perdagangan kemungkinan akan meningkat, eskalasi belakangan ini kelihatannya sudah terlambat untuk mempengaruhi laporan NFP yang akan keluar pada malam hari ini. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap berada pada 3.9% dan “average hourly earnings” per bulan +0.2% dan per tahun + 2.6%.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here