(Vibiznews-Forex) Dolar AS secara umum mengalami minggu yang positip ditengah peristiwa-peristiwa penting yang berlangsung pada minggu lalu. Bagaimana selanjutnya pada minggu ini? Data inflasi AS, GDP Inggris, dan kombinasi peristiwa dari tempat lainnya merupakan yang menonjol pada minggu permulaan dari bulan Agustus. Berikut ini adalah outlook dari penggerak pasar forex pada minggu ini sebagaimana yang dikeluarkan oleh forex crunch.
- Keputusan tingkat bunga Australia: Selasa, 11:30. Reserve Bank of Australia terakhir mengubah tingkat bunga pada bulan Agustus 2016, dua tahun yang lalu. Diperkirakan pada bulan Agustus 2018 tidak ada perubahan atas keputusan ini. Ekonomi sedang dalam kondisi yang baik dan inflasi stabil. Tim yang dipimpin Phillip Lowe kemungkinan akan mempertahankan kecenderungan yang netral. Setiap komentar mengenai perdagangan akan menarik minat pasar.
- JOLTS Job Openings AS: Selasa, 21:00. Publikasi Job Openings and Labor Turnover (JOLT) muncul belakangan setelah Non-Farm Payrolls tetapi memberikan the Fed informasi pasar tenaga kerja yang lebih luas yang diminati untuk diperhatikan oleh the Fed. Job openings jatuh ke 6.64 juta per tahun pada bulan Mei. Untuk bulan Juni diperkirakan 6.74 juta.
- Keputusan tingkat bunga Selandia Baru: Rabu, 04:00. Serupa dengan pasangan Australia, Reserve Bank of New Zealand tidak mengubah tingkat bunganya sejak 2016 dan tidak akan ada perubahan terhadap tingkat bunga 1.75% sekarang. Laporan pekerjaan belakangan ini menunjukkan pertumbuhan yang sehat dalam “employment”, mandate yang baru untuk RBNZ, tetapi kenaikan upah yang mengecewakan. Menarik untuk mendengar bank sentral mendiskusikan keprihatinan perdagangan dan juga mandate yang baru.
- PPI AS: Kamis, 19:30. Producer Price Index mengejutkan naiknya dalam kebanyakan bulan tahun ini. Inflasi di “factory gate” pada akhirnya akan diterjemahkan menjadi inflasi konsumen. Baik PPI umum maupun PPI inti keduanya meningkat 0.3% pada bulan Juni. Publikasi PPI berfungsi sebagai pemanasan terhadap publikasi CPI pada hari berikutnya. PPI diperkirakan naik sebanyak 0.2% per bulan dan PPI inti 0.3%.
- GDP Inggris: Jumat, 15:30. Setelah Inggris mempublikasikan angka pertumbuhan GDP bulanan untuk pertama kalinya pada bulan yang lalu, sekarang akan keluar data GDP kuartalan untuk kuartal kedua bersamaan dengan angka bulanan bulan Juni. Angka kuartalan kemungkinan akan memiliki pengaruh yang lebih besar. Ekonomi melambat secara signifikan pada kuartal pertama, hanya bertumbuh 0.2% menurut angka final. Diperkirakan untuk kuartal kedua pertumbuhan lebih cepat. Penting untuk dicatat bahwa publikasi yang pertama baik data bulanan maupun kuartalan bisa memicu pergerakan yang tidak terduga dari pasar. Sebagai tambahan, Inggris juga merilis angka neraca perdagangan dan produksi manufaktur pada saat yang bersamaan. GDP kuartalan diperkirakan naik 0.4% dan GDP bulanan untuk bulan Juni 0.2%. Produksi manufaktur diperkirakan naik 0.3%.
- CPI AS: Jumat, 19:30. Inflasi meningkat di AS, dipimpin oleh harga energi, tetapi harg inti juga naik, mencapai level tahunan 2.3% pada bulan Juni. Sekarang diperkirakan tidak ada “breakthroughs” di dalam inflasi inti. Pada level bulanan, CPI umum naik 0.1% pada bulan Juni sementara CPI inti bertambah 0.2%. Data untuk bulan Juli akan menjadi masukan bagi kalkulasi the Fed untuk kenaikan bunga pada bulan September. Baik CPI inti maupun CPI inti angkanya diperkirakan naik 0.2% per bulan.
- Laporan pekerjaan Kanada Jumat, 19:30. Kanada menikmatai kebangkitan di dalam pertumbuhan pekerjaan setelah dua bulan turun. Ekonomi memperoleh 31.8000 posisi pada bulan Juni. Angka bulan Juli kemungkinan lebih moderat. Tingkat pengangguran mencapai 6%. Data upah cenderung menggerakkan pasar disamping data employment. Setelah mereka lompat 3.9% pada bulan Mei dan mendukung dolar Kanada, kecepatan yang lebih lambat sebesar 3.5% pada bulan Juni membebani matauang.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido