Hasil Survey BI Harga Properti Residensial Tumbuh Melambat

821
Pekerja menyelesaikan pembangunan apartemen premiun Somerset Kencana yang dikembangkan PT Margahayuland Development di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (8/7). Izin kepemilikan asing untuk apartemen premium yang dikeluarkan pemerintah diharapkan mampu menarik minat investor sehingga mendorong penjualan properti nasional. ANTARA FOTO/ho/Alfan/ama/15

(Vibiznews – Banking & Insurance) – Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia pada triwulan II-2018 mengindikasikan perlambatan kenaikan harga properti residensial di pasar primer. Hal ini tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan II-2018 yang tumbuh 0,76% (qtq), melambat dibandingkan 1,42% (qtq) pada triwulan sebelumnya. Melambatnya kenaikan harga properti residensial terjadi pada semua tipe rumah. Ke depan, perlambatan kenaikan harga rumah diperkirakan berlanjut pada triwulan III-2018 sebesar 0,55% (qtq).

Pada triwulan II-2018, volume penjualan properti residensial tercatat -0,08% (qtq), lebih rendah dibandingkan dengan 10,55% (qtq) pada triwulan sebelumnya. Penurunan penjualan properti residensial disebabkan oleh penurunan penjualan pada rumah tipe menengah dan rumah tipe besar. Sementara itu, penjualan rumah tipe kecil meningkat. Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan penjualan properti residensial pada triwulan II-2018 adalah tingginya suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan batasan minimum Down Payment (DP) kredit rumah.

Hasil survei menunjukkan bahwa pembiayaan pembangunan properti residensial oleh pengembang terutama bersumber dari nonperbankan. Hal itu tercermin pada pembiayaan pembangunan yang bersumber dari dana internal pengembang yang mencapai 58,11%. Sementara itu, sebanyak 75,21% konsumen menggunakan fasilitas KPR sebagai fasilitas utama untuk pembelian properti residensial.

 

Sumber : Bank Indonesia

Belinda Kosasih/Coordinating Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting Group

Editor : Asido Situmorang

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here