(Vibiznews – IDX) Mengakhiri perdagangan IHSG Rabu sore (05/09), IHSG ditutup turun tajam 221,80 poin atau 3,76 persen pada 5683,50. Pelemahan IHSG mengikuti kemerosotan global dan mata uang Rupiah.
Bursa Wall Street berakhir di zona negatif semalam. Demikian juga bursa Asia sore ini berakhir lemah, dengan semua indeks utama merosot. Sementara itu bursa Eropa juga merangkak di zona merah.
Pelemahan IHSG juga terpengaruh merosotnya mata uang Rupiah, yang sore ini ditutup pada 14,927.
IHSG sore ini berakhir tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Konsumer yang merosot 4,17 persen.
Pada sore ini tercatat 32 saham meningkat, sedangkan 411 saham melemah dan 159 saham stagnan. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 10,45 juta saham dengan nilai mencapai 8,7 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 429.193 kali.
Sore ini terjadi aksi bargain hunting investor asing. Terpantau dana asing yang masuk bursa mencapai net Rp. 877,36 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi naik jika data perdagangan terealisir positif. Juga bisa terjadi aksi bergain hunting setelah harga merosot. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance 5700-5750, dan jika bergerak turun akan berada di kisaran Support 5660-5640.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
