(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian naik setelah laporan export pada hari Jumat meningkat.
Harga kedelai Nopember ditutup naik 4 ¾ sen menjadi $8.44 per bushel.
Laporan USDA hari Jumat penjualan dari persediaan lama minggu terakhir Agustus sampai 30 Agustus total nya 579 MT sedangkan penjualan persediaan baru sebesar 672,634 MT dalam range perkiraan. Penjualan persediaan baru kebanyakan ke negara yang tidak dikenal 423,500 MT, berikutnya ke Thailand sebesar 115,600 MT dan sisanya sebesar 66,000 MT telah dikurangi pembatalan ke Cina.
Pengiriman kedelai mingguan sampai 30 Agustus sebesar 723,391 MT dengan tujuan Iran yang terbanyak sebesar 140,800 MT.
Analisa tehnikal pada kedelai support pertama pada $8.3191 dan berikut ke $8.1833 sedangkan resistant pertama $8.5616 dan berikut $8.6683.
Harga gandum September di CBOT naik ¼ sen menjadi $4.86 ¼ per bushel.
Eksport gandum mingguan 2018/2019 sebesar 379,754 MT sampai 30 Agustus, sesuai dengan range perkiraan dan lebih besar 1.1% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Bea cukai Rusia melaporkan bahwa ekspor gandum Rusia dari Januari sampai Juli sebesar totalnya 23.1 MMT, lebih besar 80.38% dari tahun 2017 pada periode yang sama.
Analisa tehnikal pada gandum support $4.8050 berikut ke $4.7625 sedangkan resistant sebesar $5.5775 dan berikut ke $5.6900
Harga jagung Desember naik ¾ sen menjadi $3.67 per bushel.
Laporan Export USDA ekspor jagung sebesar 30,108 MT berasal dari persediaan lama sampai 30 Agustus dan sudah dikirimkan pada 31 Agustus. Sedangkan untuk persediaan jagung baru sebesar 1.033 MMT jumlah ini lebih besar dari perkiraan. Penjualan terbesar ke Mexico sebesar 346,200 MT dan 298,800 MT ke negara yang tidak dikenal.
Pengiriman Ekspor minggu ini sebesar 1,208 MMT,dengan perincian 436,200 MT ke Mexico dan 244,300 MT ke Jepang.
Analisa tehnikal support pertama di $3.43 dan berikut $3.36 sedangkan resistant di $3.6975 dan $3.8850
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
