(Vibiznews-Forex) Pasangan GBP/USD melanjutkan kenaikan selama sesi pertengahan Eropa dan membangun momentum yang positip lebih lanjut melewati batas 1.3100.
Setelah berhenti sejenak pada hari Jumat minggu lalu, pasangan matauan ini memperoleh kembali daya tarik yang positip pada minggu perdagangan yang baru dan sekarang telah bergerak kembali dalam jangkauan ketinggian selama enam minggu disekitar area 1.3135.
Pelemahan dolar AS yang disebabkan oleh naiknya ketegangan perdagangan antara dua negara dengan perekonomian terbesar dunia, dilihat sebagai salah satu faktor kunci dibelakang momentum yang positip dari pasangan matauang ini selama 5 kali dalam 6 minggu sebelumnya.
Aksi jual USD terus berlanjut setelah rilis data yang mengecewakan dari Empire State Manufacturing Index, yang muncul di angka 19 untuk bulan Sepetember dibandingkan dengan angka sebelumnya 25.6 dan angka perkiraan 23.0.
Bahkan kenaikan yang kuat di dalam imbal hasil dari obligasi treasury AS, dengan imbal hasil obligasi benchmark 10 tahun yang naik ke level tertinggi dalam empat bulan, hanya berpengaruh sedikit dalam meredakan tekanan “bearish” dan merintangi momentum positip dari USD/GBP.
Poundsterling Inggris mendapat dukungan lebih jauh oleh berita Brexit yang positip, dimana kepala negosiator Uni Eropa Michel Barnier berkata bahwa pembicaraan berlangsung dalam semangat yang kooperatif.
Potensi naik akan berhadapan dengan rintangan di dekat area 1.3175-80 yang apabila berhasil naik lagi akan dibatasi oleh “resistan” pada 1.3200. Sebaliknya arah turun akan berhadapan dengan dukungan naik pada 1.3100 yang apabila turun terus akan menemui “support” pada batas psikologis 1.3000.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
